Senin, 24 November 2014

Sensasi Pijat Tradisional Thailand

Bila Anda sering mendengar tentang beragam pijat dari belahan dunia lain, Anda pasti juga mendengar tentang pijat tradisional asal Thailand. Negeri Gajah Putih tersebut memang menyandang reputasi yang cukup disegani menyangkut bidang pelayanan, terutama untuk perawatan kecantikan dan kesehatan.
Apabila pijat tradisional Jepang, shiatsu, menggunakan kekuatan jari untuk memperlancar peredaran darah dan pijatan asal China, Tui-Na, mengutamakan usapan pada tubuh, pijat tradisional asal Thailand lebih diwarnai dengan kepercayaan tradisional holistik.
Perawatan tubuh khas Thailand merupakan bentuk yang unik, menyatukan hatha yoga, acupressure, dan refleksiologi. Pijatan ini sudah menjadi tradisi turun-menurun di Thailand selama kurang lebih 2.500 tahun lamanya.
Pijat tradisional Thailand atau yang dikenal dengan nama siam fusion tersebut merupakan pertemuan antara Timur dan Barat yang melibatkan perenggangan otot ala yoga Thailand sekaligus penekanan pada titik saraf tubuh.
Siam fusion sama sekali tidak membutuhkan oil massage (minyak pijat). Pada siam fusion, sang terapis tidak menggunakan jari atau tangan semata untuk memijat, tetapi juga kaki, lengan bagian depan, lutut, dan siku. Pijat tradisional tersebut difokuskan pada peregangan otot dan penekanan titik meridian tubuh untuk melemaskan otot yang kaku. Penggunaan hampir seluruh tubuh sang terapis untuk melakukan perenggangan dan penekanan pada bagian tubuh tersebut menjadi ciri khas pijat tradisional Thailand.
Pijat tradisional Thailand juga berguna untuk penyembuhan. Awalnya thai massage digunakan oleh para pekerja yang bekerja di ladang pertanian. Jadi, sangat cocok untuk meredakan sakit dan kekakuan otot.
Bagi Anda yang merasa kelelahan akibat olahraga yang terlampau keras ataupun sehabis melakukan perjalanan yang jauh, bisa memanfaatkan pijat tradisional Thailand tersebut untuk memulihkan stamina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar